Cara Mengatasi Minder Berlebihan Dan Menghilangkannya

Cara Mengatasi Minder Berlebihan Dan Menghilangkannya

Ada minder yang masih masuk kategori wajar, tapi ada juga minder yang bisa dibilang berlebihan. Masih termasuk wajar jika kita punya perasaan minder saat memasuki satu lingkungan baru dan kita merasa tidak bisa bergaul dengan orang-orang, merasa tidak setara, tapi pelan-pelan membuka diri untuk bisa bergabung dengan mereka, apalagi jika Anda mendapat sambutan hangat dari lingkungan baru tersebut. Tetapi minder akan menjadi berlebihan jika Anda malah memutuskan untuk menarik diri dan tetap menyendiri walaupun lingkungan Anda menyambut hangat. Mungkin karena Anda tetap merasa tak mampu untuk bergaul dengan mereka, tetap merasa tidak percaya diri dengan kemampuan Anda, bahkan merasa tidak layak untuk berada di situ. Ada contoh di mana seseorang merasa minder sangat berlebihan sehingga jangankan bertemu banyak orang, ada tamu datang ke rumah saja dia malah ngumpet di kamar dan membiarkan anggota keluarga lain yang menyambut tamu. Bahkan ada juga contoh seorang mahasiswa pemalu dan penyendiri yang tinggal di kost-kostan. Ketika dia mau keluar dari kamar, dia melihat ada beberapa penghuni kost yang baru keluar kamar dan berjalan bareng dan sebentar lagi akan melewati depan kamarnya. Apa yang terjadi? Si mahasiswa itu malah masuk kamar lagi dan menunggu orang-orang tersebut lewat sampai jauh, barulah dia berani keluar. Begitu pula sebaliknya, saat pulang kuliah atau pulang beli makanan pun dia buru-buru masuk kamar dan menutup bahkan mengunci pintunya, seolah bertemu banyak orang adalah sesuatu yang menakutkan. Atau mungkin Anda juga mengalami ketika sedang berjalan keluar rumah, tiba-tiba Anda melihat tetangga Anda sedang berjalan di depan. Lalu Anda malah stres sendiri, mau nyusul gak enak, mau jalan bareng bingung mau ngobrol apa. Akhirnya Anda berjalan pelan-pelan jauh di belakangnya sampai...